Aplikasi Biller Aggregator
Biller Gateway - API Widget - E Commerce - Toko Online - Biller Link - Transfer - Virtual Account - QRIS - E Wallet - Merchant - Banking - DDS Monitoring - Direct - Kurs - Valuta Asing
PPerkembangan teknologi yang semakin pesat membuat semua sektor bisnis mulai beralih menggunakan teknologi digital, termasuk dalam hal pembayaran tagihan. Tagihan dan pembayaran tersebut dapat dikelola prosesnya dengan lebih efisien dan mudah dengan menggunakan jasa biller aggregator atau aggregator tagihan. Pembayaran tagihan merupakan aspek penting dalam kegiatan bisnis perusahaan.
Layanan tersebut dapat mempermudah perusahaan dalam mengelola berbagai jenis tagihan. Lalu apa yang dimaksud dengan biller aggregator? Apa saja tujuannya? Jenis tagihan apa saja yang dapat dibayarkan melalui layanan tersebut? Serta apa saja keuntungan menggunakan layanan dari perusahaan biller aggregator? Temukan informasi selengkapnya dengan menyimak artikel berikut ini!
Sebelum membahas lebih dalam tentang bagaimana biller aggregator dapat menjadi solusi terbaik dalam manajemen tagihan Anda, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu biller aggregator. Secara sederhana, biller aggregator adalah platform atau layanan yang menyediakan fasilitas untuk membayar berbagai jenis tagihan dalam satu tempat. Ini berarti Anda tidak perlu lagi pergi ke berbagai lokasi fisik atau situs web berbeda untuk membayar tagihan-tagihan seperti listrik, air, telepon, internet, kartu kredit, dan banyak lagi.
Biller aggregator ini bekerja dengan mengintegrasikan berbagai penyedia jasa dan lembaga keuangan ke dalam satu platform yang mudah diakses oleh pengguna. Dengan begitu, pengguna dapat dengan mudah melihat, mengelola, dan membayar tagihan mereka tanpa harus bersusah payah mencari informasi atau mengunjungi berbagai tempat pembayaran yang berbeda.
Pengertian Biller Aggregator ?
Biller aggregator adalah sebuah layanan yang membantu pemilik tagihan untuk memproses dan mengelola pembayaran produk mereka. Pembayaran produk tersebut bisa dilakukan secara online atau melalui online payment. Para pemilik tagihan dapat mengumpulkan semua tagihan dari berbagai pelanggan dalam satu platform yang terintegrasi.
Aggregator tagihan bertindak sebagai pihak ketiga yang menyediakan platform pembayaran tagihan dari berbagai platform pembayaran yang berbeda. Biller aggregator dengan satu integrasi dapat membuat pengelolaan transaksi dan tagihan menjadi jauh lebih mudah dan efisien bagi pelanggan.
Cara kerja dari layanan ini adalah penyedia aggregator tagihan akan bekerja sama dengan beberapa penyedia layanan (biller). Setelah itu, aggregator tagihan akan menghubungkan penyedia layanan dengan pengguna atau payer dalam satu sistem yang terpadu.
Dengan Biller Aggregator, Anda dapat mengelola berbagai tagihan dari beragam pelanggan secara online, memungkinkan pelanggan Anda melakukan pembayaran dengan mudah melalui berbagai metode pembayaran digital. Tak hanya itu, Anda juga mendapatkan akses ke dashboard statistik yang interaktif serta laporan-laporan lengkap untuk mendukung kebutuhan administrasi dan pemantauan bisnis Anda.
Jenis Dan Macam Aggregator
Aggregator adalah platform yang mengumpulkan berbagai layanan atau produk dari berbagai sumber menjadi satu kesatuan. Ada beberapa jenis aggregator yang umum, termasuk payment aggregator, market aggregator, brand aggregator, dan aggregator logistik.
Pada umumnya, aggregator adalah pengepul yang bertugas untuk mengumpulkan berbagai sistem, konten, atau pihak yang kemudian digunakan untuk mendukung bisnis jasa yang ditawarkan.
Penyedia jasa ini mengumpulkan informasi, menyaring, dan membandingkan layanan untuk dianalisis sesuai dengan karakteristik bisnisnya. Maka dari itu, perusahaan ini sebagai penyedia layanan akan dipakai oleh berbagai bisnis yang membutuhkan.
Jenis - jenis Aggregator:
1. Payment Aggregator:
Menyediakan fasilitas pembayaran dari berbagai sumber (bank, kartu kredit, e-wallet) dalam satu platform. Contohnya adalah Midtrans, DOKU, dan Xendit.
Payment aggregator adalah perantara penyedia transaksi jual dan beli. Dengan menggunakan layanan ini, memungkinkan pemilik bisnis untuk menerima berbagai macam bentuk pembayaran dari pelanggan.
Penyedia jasa ini berperan sebagai pihak ketiga untuk mengumpulkan semua jenis transaksi dalam satu rekening. Kehadiran layanan ini memudahkan pemilik bisnis dan pelanggan untuk sistem pembayaran non-tunai menjadi lebih praktis dan efektif.
2. Market Aggregator:
Memudahkan konsumen membandingkan produk atau layanan dari berbagai penjual dalam satu tempat. Contohnya adalah Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak.
Market aggregator merupakan layanan untuk membantu konsumen memperoleh informasi produk dan mengambil keputusan sebelum membeli atau memakai produk tertentu.
Layanan ini menyediakan perbandingan terkait produk atau layanan yang berbagai perusahaan tawarkan. Setelah itu, konsumen dapat memilih sesuai dengan kebutuhan maupun kehendak.
Beberapa contoh dari fintech aggregator yang merupakan bagian dari layanan ini, antara lain Cekaja.com, Lifepal, Cekpremi.com, Cermati.com, dan DuitPintar.com.
3. Brand Aggregator:
Perusahaan yang berfokus pada akuisisi dan pengembangan merek. Tugasnya mencari dan mengembangkan merek potensial untuk diakuisisi.
Brand aggregator adalah perusahaan yang bertujuan untuk mengakuisisi suatu brand dengan tujuan untuk dikembangkan lebih lanjut. Tugas utamanya yaitu berburu merek-merek yang memiliki potensi untuk proses akuisisi dan dapat dikembangkan dengan optimal.
Kemudian, berbagai merek yang telah melalui proses akuisisi akan mendapat dorongan melalui suntikan modal, marketing, operasional, infrastruktur, dukungan teknis, dan ekosistem bisnis. Salah satu contohnya adalah Hypefast.
Pada tahun 2021, Hypefast yang didirikan oleh mantan CMO Lazada, Achmad Alkatiri ini telah menambah 5 brand baru. Bagusnya, setelah melakukan akuisisi, Hypefast tetap mempertahan jajaran pendiri guna mendukung pertumbuhan maksimal dari brand tersebut.
4. Aggregator Logistik:
Menghubungkan berbagai perusahaan jasa pengiriman dalam satu platform, memudahkan pelacakan dan pemantauan pengiriman.
Aggregator logistik merupakan penghubung berbagai perusahaan jasa pengiriman dalam satu platform. Layanan utamanya adalah menawarkan platform yang seragam, sederhana, dan efisien agar mudah dalam melakukan monitor.
Ketika bekerja sama dengan penyedia jasa ini, seluruh proses pengiriman dari berbagai perusahaan dapat dilacak dan dipantau dalam platform tersebut. Pemilik bisnis juga bisa berkomunikasi dengan banyak rekan ekspedisi secara bersamaan.
5. Aggregator Biller:
Biller aggregator adalah sistem yang menggabungkan berbagai penyedia tagihan (biller) seperti PLN, PDAM, Telkom, dan lainnya ke dalam satu platform pembayaran. Tujuannya adalah untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran berbagai tagihan melalui satu tempat.
Biller aggregator berfungsi sebagai jembatan antara penyedia layanan (biller) dengan berbagai kanal pembayaran (seperti aplikasi PPOB, e-wallet, transfer bank, dll). Melalui biller aggregator, para pemilik tagihan dapat mengumpulkan semua tagihan dari berbagai pelanggan mereka dalam satu tempat yang terpusat.
Meskipun seringkali disamakan, biller aggregator berbeda dengan payment aggregator. Payment aggregator berfokus pada pengumpulan berbagai metode pembayaran (kartu kredit, transfer bank, dll) dari berbagai merchant, sedangkan biller aggregator berfokus pada pengumpulan berbagai penyedia tagihan (biller). Biller aggregator bisa jadi menggunakan payment aggregator sebagai salah satu kanal pembayarannya.
Cara Kerja Biller Aggregator
Biller aggregator bekerja dengan mengintegrasikan berbagai penyedia tagihan (biller) ke dalam satu platform. Ini memungkinkan pelanggan untuk membayar berbagai tagihan, seperti listrik, air, internet, dan lainnya, melalui satu aplikasi atau sistem. Secara sederhana, biller aggregator memfasilitasi pembayaran tagihan dari berbagai sumber ke berbagai metode pembayaran yang tersedia bagi pelanggan.
1. Integrasi:
Biller aggregator menjalin kerjasama dengan berbagai penyedia tagihan (biller) dan penyedia layanan pembayaran (bank, e-wallet, dll.).
2. Platform Terpusat:
Biller aggregator menyediakan platform terpusat yang memungkinkan pelanggan mengakses dan membayar berbagai tagihan.
3. Penerbitan Kode Bayar:
Ketika pelanggan ingin membayar tagihan, biller aggregator akan menerbitkan kode bayar atau ID billing yang unik untuk tagihan tersebut
4. Pembayaran Melalui Berbagai Kanal:
Pelanggan dapat melakukan pembayaran menggunakan berbagai metode pembayaran yang didukung oleh biller aggregator, seperti transfer bank, kartu kredit, e-wallet, atau kanal pembayaran lainnya.
5. Verifikasi dan Pemrosesan:
Setelah pembayaran dilakukan, biller aggregator akan memverifikasi pembayaran dan memprosesnya ke penyedia tagihan yang bersangkutan.
6. Pelaporan dan Analitik:
Beberapa biller aggregator juga menyediakan fitur pelaporan dan analitik untuk membantu pelanggan dan penyedia tagihan memantau transaksi dan mengelola pembayaran.
Dengan adanya biller aggregator, proses pembayaran tagihan menjadi lebih efisien dan praktis, baik bagi pelanggan maupun penyedia layanan.
Perbedaan Payment Aggregator dan Biller Aggregator
Payment aggregator dan biller aggregator adalah dua layanan yang berbeda namun sama-sama berperan dalam mempermudah transaksi pembayaran. Payment aggregator membantu bisnis menerima berbagai metode pembayaran online melalui satu platform, sementara biller aggregator membantu pemilik tagihan mengumpulkan dan mengelola pembayaran dari pelanggan untuk berbagai produk atau layanan.
Payment Aggregator adalah platform yang mengumpulkan berbagai metode pembayaran dan menyediakan satu titik akses untuk merchant. Dengan kata lain, payment aggregator memungkinkan bisnis kecil dan menengah untuk menerima pembayaran tanpa harus mengatur akun merchant terpisah untuk setiap metode pembayaran. Contoh payment aggregator yang populer adalah Gopay, Ovo.
Sementara itu, Biller Aggregator adalah sistem yang menggabungkan berbagai penyedia tagihan (biller) seperti PLN, PDAM, Telkom, dan lainnya ke dalam satu platform pembayaran. Tujuannya adalah untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran berbagai tagihan melalui satu tempat.
Meskipun seringkali disamakan, biller aggregator berbeda dengan payment aggregator. Payment aggregator berfokus pada pengumpulan berbagai metode pembayaran (kartu kredit, transfer bank, dll) dari berbagai merchant, sedangkan biller aggregator berfokus pada pengumpulan berbagai penyedia tagihan (biller). Biller aggregator bisa jadi menggunakan payment aggregator sebagai salah satu kanal pembayarannya.
Dengan memahami perbedaan antara Biller Agrregator dan Payment Aggregator, pemilik bisnis dapat memilih solusi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga penting untuk mengevaluasi sesuai dengan skala dan model bisnis yang dijalankan.
Fungsi Utama Biller Aggregator
Biller aggregator memiliki fungsi utama untuk memfasilitasi dan menyederhanakan proses pembayaran tagihan dari berbagai sumber (biller) melalui satu platform terpadu. Ini mencakup konsolidasi berbagai layanan pembayaran, pengelolaan transaksi yang efisien, pembayaran real-time, dan peningkatan keamanan transaksi.
Manfaat, Kelebihan, Dan Kekurangan
1. Konsolidasi Berbagai Layanan Pembayaran:
Biller aggregator mengintegrasikan berbagai jenis tagihan dari berbagai biller (misalnya, tagihan listrik, air, telepon, internet, dll.) ke dalam satu platform. Ini memungkinkan merchant atau penyedia layanan untuk menawarkan berbagai opsi pembayaran kepada pelanggan tanpa perlu mengelola banyak sistem yang terpisah.
2. Efisiensi Transaksi:
Biller aggregator memproses transaksi pembayaran secara lebih cepat dan terpusat, mengurangi waktu dan biaya operasional yang terkait dengan pemrosesan pembayaran.
3. Pembayaran Real-Time:
Biller aggregator menyediakan pembayaran secara real-time, memastikan pelanggan mendapatkan konfirmasi pembayaran dengan segera.
4. Keamanan Transaksi:
Sistem biller aggregator dilengkapi dengan fitur keamanan yang melindungi data sensitif pelanggan dan menyediakan laporan transaksi yang lengkap untuk pemantauan bisnis.
5. Integrasi dengan Berbagai Sistem:
Biller aggregator menyediakan API (Application Programming Interface) yang memungkinkan integrasi dengan berbagai sistem, seperti aplikasi PPOB (Payment Point Online Bank) dan sistem backend.
6. Solusi White-Label:
Beberapa biller aggregator menawarkan solusi white-label, memungkinkan perusahaan untuk menawarkan layanan pembayaran dengan merek mereka sendiri.
| Manfaat | Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|---|
| Mempermudah Merchant, Bagi merchant, biller aggregator memudahkan dalam menerima berbagai metode pembayaran dari berbagai sumber melalui satu platform. | Biller aggregator menyediakan satu titik integrasi untuk berbagai jenis tagihan, sehingga bisnis tidak perlu repot melakukan kerjasama dengan banyak penyedia tagihan secara terpisah. | Biller Agregator pembayaran, yang seringkali menawarkan pemrosesan instan, mungkin memiliki kebijakan yang ketat terkait aktivitas yang dianggap tidak biasa. Hal ini dapat menyebabkan penahanan akun, yang dapat mengganggu operasional bisnis, terutama saat membutuhkan pembayaran segera. |
| Meningkatkan Pengalaman Pelanggan, Pelanggan mendapatkan kemudahan dalam melakukan pembayaran tagihan, dengan pilihan metode pembayaran yang beragam dan proses yang cepat. | Mengurangi biaya operasional karena tidak perlu melakukan kerjasama dengan banyak pihak secara terpisah. | Dengan menggunakan biller agregator, Anda mungkin menjadi lebih bergantung pada platform mereka untuk berbagai aspek, termasuk pemrosesan pembayaran, rekonsiliasi data, dan dukungan pelanggan. Hal ini bisa menjadi masalah jika agregator mengalami masalah teknis atau perubahan kebijakan. |
| Mendukung Pertumbuhan Bisnis, Dengan efisiensi dan keamanan yang ditawarkan, biller aggregator dapat membantu bisnis untuk tumbuh dan berkembang. | Biller aggregator menggunakan teknologi keamanan yang canggih untuk melindungi data sensitif pelanggan. | Agregator mengelola data transaksi, yang berarti Anda memiliki kontrol terbatas atas data tersebut. Ini bisa menjadi masalah jika Anda memerlukan akses penuh ke data tersebut untuk analisis bisnis atau keperluan lain. |
Meskipun ada kekurangan ini, biller agregator tetap menjadi pilihan yang populer karena kemudahan penggunaan dan kemampuannya untuk menerima berbagai metode pembayaran. Penting untuk menimbang kekurangan ini dengan manfaat yang ditawarkan oleh biller agregator sebelum memutuskan untuk menggunakannya.
Dapatkan antivirus gratis yang dipercaya & Bersertifikasi
-
Apakah gratis?
-
Ponsel cerdas, ponsel aman?
-
Antivirus untuk bisnis?
-
Perlindungan terbaik?
-
Antivirus and firewall?
Sementara itu, payment aggregator adalah platform yang mengumpulkan berbagai metode pembayaran dan menyediakan satu titik akses untuk merchant. Dengan kata lain, payment aggregator memungkinkan bisnis kecil dan menengah untuk menerima pembayaran tanpa harus mengatur akun merchant terpisah untuk setiap metode pembayaran. Contoh payment aggregator yang populer adalah Gopay.
Manfaat, Kelebihan, Dan Kekurangan
1. Kemudahan Penggunaan: Payment aggregator menawarkan antarmuka yang lebih sederhana dan mudah digunakan, memungkinkan merchant untuk mulai menerima pembayaran dengan cepat.
2. Pengelolaan Berbagai Metode Pembayaran: Mereka memungkinkan merchant untuk mengelola berbagai metode pembayaran seperti kartu kredit, e-wallet, dan transfer bank dalam satu platform.
3. Biaya yang Lebih Rendah: Biaya transaksi sering kali lebih rendah dibandingkan dengan pembayaran gateway tradisional, terutama bagi bisnis kecil.
4. Proses Pendaftaran yang Mudah: Merchant dapat mendaftar dan mulai menggunakan layanan dalam waktu singkat, tanpa memerlukan proses integrasi yang rumit.
| Manfaat | Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|---|
| Merchant dapat mulai menerima pembayaran dengan cepat tanpa proses yang rumit. | Proses pendaftaran dan penggunaan yang sederhana | Tingkat keamanan dapat bervariasi tergantung pada penyedia layanan. |
| Biaya transaksi sering kali lebih kompetitif, terutama bagi bisnis kecil. | Membantu bisnis kecil untuk mengakses metode pembayaran yang sebelumnya sulit dijangkau. | Merchant mungkin memiliki kontrol yang lebih sedikit atas pengalaman pengguna. |
| Memudahkan konsumen untuk menggunakan berbagai metode pembayaran. | Banyak aggregator menawarkan dukungan pelanggan yang lebih baik untuk merchant. | Beberapa payment aggregator mungkin memiliki batasan pada jumlah transaksi yang dapat diproses. |
Singkatnya, payment aggregator adalah solusi praktis yang menyederhanakan proses penerimaan pembayaran, memungkinkan bisnis fokus pada pengembangan usaha mereka.
Kerjasama Antara Biller Aggregator dengan Payment Aggregator
Biller Aggregator dan Payment Aggregator adalah dua jenis layanan yang berbeda, meskipun keduanya berhubungan dengan pembayaran. Biller Aggregator fokus pada pengumpulan dan pengelolaan tagihan untuk berbagai produk atau layanan digital, memungkinkan pelanggan membayar tagihan mereka melalui satu platform. Payment Aggregator, di sisi lain, menyediakan layanan pembayaran yang memungkinkan pedagang (merchant) menerima berbagai metode pembayaran dari pelanggan melalui satu akun.
Fokus Layanan: Biller aggregator fokus pada pengelolaan tagihan, sedangkan payment aggregator fokus pada memfasilitasi pembayaran untuk pedagang.
Target Pengguna: Biller aggregator ditujukan untuk pelanggan yang ingin membayar berbagai tagihan, sementara payment aggregator ditujukan untuk pedagang yang ingin menerima berbagai metode pembayaran.
Integrasi: Biller aggregator mengintegrasikan berbagai penyedia tagihan, sedangkan payment aggregator mengintegrasikan berbagai penyedia pembayaran.
Bayangkan Anda ingin membayar tagihan listrik dan air. Anda bisa menggunakan biller aggregator untuk melihat kedua tagihan tersebut dan membayarnya melalui satu platform. Di sisi lain, jika Anda memiliki toko online dan ingin menerima pembayaran dari berbagai kartu kredit, Anda bisa menggunakan payment aggregator untuk mengintegrasikan berbagai metode pembayaran tersebut.
Dukungan modul yang disediakan pada Aplikasi iPay Payment Gateway.
Kebutuhan spesifikasi perangkat :
- Website
- Android
- iOS
- Colocation server (jika dibutuhkan)
- Dedicated server (jika dibutuhkan)
- VPN koneksi (jika dibutuhkan)
- Layanan Google Play Store
- Layanan Apple Store
Manfaat Dan Keuntungan :
- Sangat mudah digunakan
- 24 jam non stop
- Nilai tambah pembayaran
- Keamanan terjamin
- Monitoring realtime
- Pembayaran secara online
- Realtime notifikasi
Siapa Saja Yang Membutuhkan
- E-Commerce
- Perusahaan Umum
- Marketplace
- Perorangan
- Pihak Ke 2
Penerapan modul aplikasi berbasiskan cloud computing
1. Aplikasi ini merupakan berbasiskan cloud client server.
2. Tampilan logo dan design pada seluruh aplikasi ini dapat diubah dan disesuaikan pada bidang usaha anda.
3. Nama aplikasi dan penyebutan nama usaha, dapat diubah dan disesuaikan pada bidang usaha anda.
4. Jika masa aktif sewa telah lewat, maka kredit sewa akan tidak aktif. pastikan isi ulang kredit ID sewa anda sebelum expired.
Copyright © 2004 PT. Siudase Development Indonesia | Design balinese


















